Langsung ke konten utama

Rusman Ya’kub : Caleg Tidak Boleh Mengiming-imingi Rakyat Untuk Memilih.

nsitekaltim,Samarinda- Jelang pemilihan legislatif  dan pemilihan presiden serentak pada 17 April 2019. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltim menggelar Rapat Pimpinan Wilayah ke-IV , Sabtu (9/3/2019) bertempat di Hotel Harris Samarinda
Kegiatan Rapimwil ke -IV dihadiri seluruh pengurus DPC Kabupaten/Kota se-Kaltim yang berlangsung selama 2 hari, 9 s/d 10 Maret 2019 dan berakhir minggu hari ini
Rapimwil IV kali ini bertujuan untuk memperkuat kerja-kerja politik PPP Kaltim pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 lebih berkualitas. Selain itu DPW PPP Kaltim juga akan melakukan perekrutan saksi yang disiapkan pemilu serentak tahun ini. Rapat kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kaltim Rusman Yaqub.
Selain agenda pembahasan secara teknis perekrutan dan sistem kerja saksi, DPW PPP Kaltim juga telah menyiapkan pelatihan terhadap saksi, yang nantinya akan memperoleh pembekalan langsung dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), juga partai yang bersangkutan. Selain itu DPW PPP Kaltim juga menyiapkan aplikasi digital untuk menghitung perolehan suara.
“Rapat hari ini untuk meningkatkan kerja politik PPP Kaltim menghadapi pilpres dan pileg. Ada beberapa agenda yang akan di bahas, kami akan memulai mekanisme perekrutan saksi. Yang mana saksi dibolehkan hanya satu orang dari satu partai yang akan berada di dalam areal Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan,” jelas Rusman Yaqub.
Rusman menjelaskan nantinya saksi yang telah ditunjuk akan  mewakili seluruh jenjang dan proses pemilihan, mulai dari tingkat DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, dan pilpres. Rusman menilai peran saksi sangat penting dalam proses pemungutan suara 17 April mendatang.
“Selain konsolidasi terkait persiapan rekrutmen saksi, kami menyadari masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi agar perekrutan kali ini lebih selektif,” beber Rusman.
Lebih jauh dijelaskan Rusman, saksi juga akan bertugas untuk melaporkan hasil voting suara. Karena itu mereka juga telah menyiapkan aplikasi digital. Setiap saksi sekaligus akan berperan sebagai pengawas untuk mencatat dan melaporkan kecurangan.
“Saksi tidak harus kader partai PPP, bisa juga dari luar kader ataupun relawan. Bertindak sebagai pengawas jika terjadi pelanggaran atau kecurangan, baik yang dilakukan oleh penyelenggara maupun sesama partai,” imbuhnya.
Rusman berpandangan dalam setiap gelaran pesta demokrasi sulit rasanya lepas dari kemunculan isu kecurangan dan money politik atau politik uang. Karena itu dirinya berharap penyelengara pemilu, KPU dan lembaga pendukung lain seperti Bawaslu, Panwaslu, juga aparat penegak hukum lebih ekstra menekan kemungkinan terjadinya kecurangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asli Nuryadin, Nilai Sistem Zonasi Sebagai Kontrol Orang Tua Terhadap Pergaulan Anak

infosatu May 24, 2019 5 1 minute read Facebook Twitter Google+ LinkedIn StumbleUpon Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Odnoklassniki Pocket Penulis : Hartono- Editor : Sukrie Samarinda,infosatu.co –  Sejak 20 Mei lalu hingga 31 Mei 2019 mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda  tengah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online yang dilaksanakan secara serentak untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2019/2020. Dimana terdapat tiga jalur penerimaan yang dapat di tempuh oleh calon peserta didik baru. Diantaranya, PPDB Online jalur perpindahan tugas orang tua dengan jumlah kuota yang sudah ditetapkan di tiap sekolah sebanyak 5%, jalur prestasi sebanyak 5% dan penerimaan siswa didik baru jalur zonasi dengan jumlah kuota siswa di terima di tiap sekolah sebanyak 90%....

Samsuddin Siap Maju Menjadi Solusi Persoalan Samarinda Atasi banjir

infosatu June 9, 2019 754 1 minute read Facebook Twitter Google+ LinkedIn StumbleUpon Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Odnoklassniki Pocket Penulis : Adityo Permadi – Editor : Sukrie Samarinda,infosatu.co -Pertarungan dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Samarinda semakin sengit, yang sebelumnya muncul banyak nama, yang siap bertarung pada Pilwali Samarinda 2020,mendatang. Kali ini, pengusaha muda Nahdlatul Ulama (NU) owner Arraya Grup, Samsuddin,SH, siap maju di pemilihan walikota Samarinda,  hanya hitungan bulan Ditegaskan Samsuddin kepada infosatu.co, Minggu (9/6/2019), dia mengatakan bahwa dirinya siap bertarung pada pemilihan walikota dan wakil walikota Samarinda tahun 2020 mendatang. Untuk maju tentu banyak hal yang menjadi pertimbangan, mungkin salah satunya ingin berbuat untuk kota ini “Jika masyarakat Samarinda memberi kepercayaan kepada dirinya, yang paling menggerakk...