Langsung ke konten utama

Karena Uang 50 Ribu, Warga M.Said Babak Belur

SAMARINDA – Deny Aprinata, pria kelahiran tahun 1999, yang merupakan warga jalan M.Said, Kelurahan Loa Bahu, RT 29 ini menjadi korban pemukulan oleh rekannya sendiri pada hari Kamis (14/02/2019) lalu. Pemukulan tersebut terjadi di kawasan simpang 3 jalan Cendana – Antasari, sekitar pukul 18.30 wita.
Kasus ini terungkap, setelah aparat Kepolisian Polsek Sungai Kunjang berhasil mengamankan tersangka kasus pemukulan dengan pemberatan.
Ditemui langsung oleh awak media Kapolsek Sungai Kunjang Kompol I Ketut Gede Suardana diruang kerjanya, Selasa (26/02/2019) menerangkan kronologis kasus tersebut.
Tersangka kasus pemukulan terhadap Deny (korban) adalah rekannya sendiri, yakni Haris Patroji, umur 23 tahun. Tersangka, Haris, merupakan pelaku tunggal dalam kasus pemukulan ini.” terang Suardana, pada infosatu.co
Dijelaskan lebih jauh oleh Suardana, dari hasil pemeriksaan keterangan terhadap saksi – saksi, motif kasus ini sudah jelas. Tersangka merasa kesal kepada korban, hingga nekat menghakimi korban dengan bogeman mentah.
“Dari keterangan awal tersangka, mengaku kesal kepada korban (Deny). Saat itu tersangka pernah menitipkan uang sebesar 50 ribu rupiah kepada Deny untuk keperluan lain. Namun, saat tersangka berupaya untuk menagih kembali uang miliknya, korban malah menerangkan bahwa uang tersebut telah habis digunakan oleh korban. Tersangka juga sudah berulang kali mencoba menangih kembali uang miliknya. Namun korban tidak memberikan respon.”bebernya.
Lanjut Suardana, “dalam kasus ini pihak korban dan pelaku sudah lama saling kenal sebelumnya.”imbuhnya.
Memendam rasa kesal rasa kesal kepada Deny. Tersangka, Haris tidak sengaja berjumpa dan berselisih jalan dengan korban. Pada kesempatan tersebut tersangka langsung berupaya untuk mencegat Deny. Tersangka pun langsung memukuli korban berkali – kali pada bagian wajah, hingga menyebabkan memar.
“Saat ini petugas sudah mengamankan tersangka, dan kasus ini masih kami proses. Atas perbuatanya, tersangka dikenakan pasal 351 KUHP, ayat 1 dengan tentang penganiayaan. Tersangka terancam hukuman
penjara selama dua tahun delapan bulan.
Wartawan Hartono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asli Nuryadin, Nilai Sistem Zonasi Sebagai Kontrol Orang Tua Terhadap Pergaulan Anak

infosatu May 24, 2019 5 1 minute read Facebook Twitter Google+ LinkedIn StumbleUpon Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Odnoklassniki Pocket Penulis : Hartono- Editor : Sukrie Samarinda,infosatu.co –  Sejak 20 Mei lalu hingga 31 Mei 2019 mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda  tengah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online yang dilaksanakan secara serentak untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2019/2020. Dimana terdapat tiga jalur penerimaan yang dapat di tempuh oleh calon peserta didik baru. Diantaranya, PPDB Online jalur perpindahan tugas orang tua dengan jumlah kuota yang sudah ditetapkan di tiap sekolah sebanyak 5%, jalur prestasi sebanyak 5% dan penerimaan siswa didik baru jalur zonasi dengan jumlah kuota siswa di terima di tiap sekolah sebanyak 90%....

Samsuddin Siap Maju Menjadi Solusi Persoalan Samarinda Atasi banjir

infosatu June 9, 2019 754 1 minute read Facebook Twitter Google+ LinkedIn StumbleUpon Tumblr Pinterest Reddit VKontakte Odnoklassniki Pocket Penulis : Adityo Permadi – Editor : Sukrie Samarinda,infosatu.co -Pertarungan dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Samarinda semakin sengit, yang sebelumnya muncul banyak nama, yang siap bertarung pada Pilwali Samarinda 2020,mendatang. Kali ini, pengusaha muda Nahdlatul Ulama (NU) owner Arraya Grup, Samsuddin,SH, siap maju di pemilihan walikota Samarinda,  hanya hitungan bulan Ditegaskan Samsuddin kepada infosatu.co, Minggu (9/6/2019), dia mengatakan bahwa dirinya siap bertarung pada pemilihan walikota dan wakil walikota Samarinda tahun 2020 mendatang. Untuk maju tentu banyak hal yang menjadi pertimbangan, mungkin salah satunya ingin berbuat untuk kota ini “Jika masyarakat Samarinda memberi kepercayaan kepada dirinya, yang paling menggerakk...